Kau Rahasia

Namamu tercatat dalam takdirku
tapi wajahmu tak terekam
Takdirmu tercatat ada namaku
tapi sosokmu belum terbayang

Hiduplah engkau dengan ijin-Nya
dari bagian tubuhku
Hiduplah aku dengan ijin-Nya
melengkapimu

Derai rambutmu,
entah panjang entah sebahu,
entah bergelombang entah tergerai
Tak terbaca, belum terlihat
Suaramu,
entah kasar entah lembut,
entah tegas entah sendu,
Tak terdengar,
tak pernah terngiang
dalam memori otakku

Gurat wajahmu,
tak pernah tersirat
dalam khayalanku

Engkau rahasia
Terpendam
Terlalu dalam
Entah terkuak kapan

Yang kutahu, dalam takdirku
telah tertulis namamu
Tak perlu ditunggu
engkau datang
bila benar telah tiba sang waktu
mengantarmu

Ah, Tuhan
Tak perlu dia kucari,
memang harus kemana kucari
jika pada-Mu lah
aku kembali

Tuhan
kurasa tak perlu ku resah
di bumi mana pun akan kujumpa dia
toh pada-Mu jua aku bermuara


Semarang, 19 Des 2007
(membunuh waktu dalam kesendirian)